Minggu, 21 April 2013

gadis solo


Ada tangis, ada tawa
Dalam rahim kota tua
Berteriak ala siksa neraka
 Bakaaar....

Matilah kauu..
Bunuuuh..

Lantunan indah yang nyaring sang gadis
 Melawan ketidak adilan
  Tak pandang siapa
Yang ada hanyalah bayang kemerdekaan
  Bakaar...
 Musnaahkan..
Sekali lagi
 Hancurkan
   Teriakan manusia bertulang rusuk satu
 Sekedar memberi semangat buat lelaki
  Dari belakng, tetapi berarti
 Ya..ya..ya
Itulah wanita.

  Sekali berbisik..
Daratan menjadi lautan merah
Gedung menjadi butiran debu
Dingin mnjadi panas

Tak gentar
 Yang ada hanyalah
Bisikan hati tuk merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar