Ada tangis, ada tawa
Dalam rahim kota tua
Berteriak ala siksa neraka
Bakaaar....
Matilah kauu..
Bunuuuh..
Lantunan indah yang nyaring sang gadis
Melawan ketidak adilan
Tak pandang siapa
Yang ada hanyalah bayang kemerdekaan
Bakaar...
Musnaahkan..
Sekali lagi
Hancurkan
Teriakan manusia bertulang rusuk satu
Sekedar memberi semangat buat lelaki
Dari belakng, tetapi berarti
Ya..ya..ya
Itulah wanita.
Sekali berbisik..
Daratan menjadi lautan merah
Gedung menjadi butiran debu
Dingin mnjadi panas
Tak gentar
Yang ada hanyalah
Bisikan hati tuk merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar