Hembusan angin malam semakin
menusuk qalbu
Namun hati ini masih gundah
Air mata sebagai hiasan dipipi
Sebagai bumbu rasa sakit
Indah memang............
Saat kuterbayang dua insan
bahagia
Namun sakit.........
Sampai-sampai mengalahkan tusukan
pedang panjang
Kini kutak sanggup dengan
kenyataan ini
Saat kuterbayang kenangan manis
kita
Canda dan tawamu ketika bermanja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar